Bermain game adalah suatu aktivitas seperti bagaikan pisau bermata dua yang bisa memberikan kebaikan atau manfaat kepada pemainnya dan juga bisa memberikan keburukan atau dampak negatif kepada pemainnya. Orang yang bermain permainan game harus bisa bersikap bijaksana dan berupaya agar tidak terkena dampak buruk dari memainkan game yang dimainkannya. Namun tidak semua game permainan itu buruk bagi para pemainnya karena masih ada game-game yang bisa memberikan manfaat. Jangan sampai umur kamu habis hanya untuk bermain game. karena kebanyak game akan membuat seseorang ketagihan dan susah untuk berhenti.
Lantas bagaimana mereka belajar sementara mereka sudah ketagihan? Cara yang menurut saya tepat adalah “meminimalisir ketagihan” tersebut. Karena saya juga seorang gamer hehehe. Beberapa teman saya juga seorang gamer, namun mereka cukup berprestasi, bahkan ada juga yang menang OSN. Apa sebenarnya tips mereka? Setidaknya saya berhasil meneliti beberapa tips dari mereka. Saya akan membahas pada uraian berikut.
1. Rencanakan Jadwal Waktu Bermain dan Belajar
Ini adalah langkah yang paling penting. Kita harus melihat keadaan. Bila sedang ditengah hari-hari efektif sekolah, maka kita harus memperbanyak belajar daripada bermain. Kalau menurut saran yang saya dapat dari teman-teman saya, setidaknya bermain game itu 2 hari saja dalam seminggu, misalnya pada hari sabtu atau minggu saja. Jangan terpacu dengan nafsu bermain yang besar, karena prioritas utama kita sebagai seorang murid adalah belajar
2. Jangan bermain terlalu lama
Walaupun hanya 2 hari dalam sepekan, itupun tidak boleh terlalu lama. Setidaknya hanya 2 jam saja dalam sekali bermain. Atau kalau kurang puas mungkin bisa menambah 1 jam saja, sehingga 3 jam. Karena seperti kita ketahui, bila kita berada didepan game terlalu lama maka itu juga dapat mengganggu sistem organ pada tubuh kita.
3. Jangan terlalu sering memikirkan game
Saat kita berada pada hari-hari efektif, mungkin beberapa dari kita sering memikirkan dan melamunkan game favorit kita. Sebaiknya, kita berusaha dengan keras untuk menghindari sikap melamun seperti itu. Bila kita memikirkannya terus, kita akan jadi tidak konsentrasi saat belajar. Sehingga nilai kita bisa menurun. Dan semua kegiatan yang kita lakukan dapat terpacu pada game, misal meniru-niru aksi dari game yang biasanya membahayakan. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Kita memikirkan sesuatu tentunya menggunakan otak, yang merupakan pusat saraf dari tubuh kita.
Demikian tadi beberapa tips dari saya. Dan sekali lagi, ini bukan tips yang saya buat. Ini adalah tips yang saya pelajari dari teman saya yang sudah ahli. Selain ahli bermain game, beliaunya juga berprestasi disekolahnya, sesuai dengan yang saya sebutkan diatas tadi. Jadi, kemungkinan besar ini adalah tips yang manjur. Kira-kira, kemungkinannya 85 – 95 % (tidak ada yang sempurna 100 %). Oh iya, ini bukan hanya tips untuk anak-anak (murid-murid) saja, namun juga bagi para orang tua. Bagi orang tua, dengan membaca artikel ini bisa mengawasi anak-anaknya agar tidak terlalu berlebihan dalam bermain game.
Informasi tambahan, bermain game jika berlebihan juga DAPAT MEMPENGARUHI KECERDASAN. Mengapa? Karena saya pernah mendapat informasi dari suatu seminar, BERMAIN GAME BERLEBIHAN DAPAT MENYEBABKAN MENGKERUTNYA OTAK. Jika sudah demikian, otak kita tidak berkembang, dan pemikiran kita tentunya tidak akan berkembang.
“SAYANGILAH OTAK KITA YANG KECIL INI. MANFAATKAN UNTUK BELAJAR DAN MENUNTUT ILMU SETINGGI MUNGKIN, SELAGI KITA MASIH HIDUP”